Beribadah ke tanah suci merupakan impian banyak orang untuk melaksanakannya. Ibadah haji dan umrah ini dikerjakan di makkah. Melakukan ibadah haji juga menuaikan rukun islam yang ke-5. Untuk melakukan kedua ibadah yang mulia ini tentunya membutuhkan pengorbanan, baik itu harta dan tenaga.
Oleh-Oleh Khas Haji Dan Umroh Yang Paling Banyak Dicari
Setelah selesai melakukan ibadah haji ataupun umroh akan kembali pulang ke tanah air. Biasanya para jemaah berbondong-bondong membeli oleh-oleh untuk kerabat dan tetangga rumah. Ada banyak jenis oleh-oleh ibadah haji dan umroh, penasaran? Yuk, simak oleh-oleh berikut yang paling banyak diburu.
- Parfum
Parfum arab juga banyak dijual di berbagai tempat seperti toko oleh-oleh atau di wisata arab. Parfum atau minyak wangi ini memiliki bau yang khas arab dan tentunya berbeda dengan parfum yang ada di indonesia. Parfum ini memiliki banyak varian, namun yang paling banyak antara lain saffron, kasturi, misik.
- Sajadah
Sajadah ini juga banyak dicari para jemaah untuk oleh-oleh ke tanah air. Sajadah yang terbuat dari kain memiliki fungsi sebagai alas untuk shalat. Biasanya jenis sajadah ini beragam ada yang polos atau motif dengan corak ka’bah, kaligrafi, dan motif yang lain nuansa islamic.
- Air Zam-Zam
Air zam-zam ini merupakan oleh-oleh yang wajib di beli. Sebab, air zam-zam sudah populer dan merupakan keajaiban dunia yang diberikan Allah. Air yang telah mengalir sejak ribuan tahun dan Maa Syaa Allah hingga saat ini masih ada. Selain itu, khasiatnya yang luar biasa juga membuat banyak orang yang ingin meminumnya.
Inilah Beberapa Keutamaan Ibadah Haji Dan Umrah Yang Jarang Diketahui
Beribadah haji maupun umrah yang dikerjakan di tanah suci makkah, sangat dianjurkan bagi yang mampu. Untuk melaksanakan ibadah haji waktunya khusus di bulan haji dan bulan Dzulhijah sedangkan ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja. Kedua ibadah mulia ini tentunya memiliki keutaman-keutaman yang luar biasa. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Menghapuskan Dosa-Dosa
Ibadah haji dan umroh dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu. Sebagaimana hadits, dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Siapa yang berhaji ke Ka’bah, lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan, maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya” (HR. Bukhari 1521).
2. Mendapatkan Surga Dan Dosa Berguguran
Orang yang beribadah haji dan umrah dijanjikan mendapatkan surga serta di gugurkan dosa-dosanya. Sebagaimana hadits, dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Satu umrah hingga umrah berikutnya adalah penggugur dosa-dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur, tiada ganjaran bagi pelakunya melainkan surga” (HR. Bukhari 1773 dan Muslim 1349).
3. Menghilangkan Kemiskinan
Melakukan ibadah haji dan umrah juga dapat menghilangkan kefakiran. Sebagaimana hadits, dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Iringi umrah dengan haji atau sebaliknya, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga” (HR. An-Nasa’i 2629).
4. Jihad Fii Sabilillah
Ibadah haji juga merupakan jihad di jalan Allah. Sebagaimana hadits, dari ‘Aisyah -ummul mukminin- radhiallahu’anha, ia berkata, “Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak”. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam.” (HR. Bukhari 1520)